Mau Cari Apa???

Kamis, 14 Mei 2015

My Fanfiction (We Are Human Too)

Tittle         : We Are Human Too
Author        : Xi Ai Liu  #Dealova
Genre          : Drama (Friendship,Sistership),Sad
Length         : Ficlet (1236 Words)
Rating         : General
Main Cast    : Song Qian (fx)’ s Victoria
Other Cast   : Huang Zi Tao (EXO’s Tao)
  Amber Josephine Liu (fx)’s Amber
  Park Sunyoung (fx)’s Luna
  Choi Jinri f(x)’s Sulli
  Jung Soojung f(x)’s Krystal
Dislaimer      : Just fanfiction!
A/N             : Sorry for typo(s) or the other fault. I need your coment/review.


We are human too
And we need the good place for life
Can you understand?


Drrtt.. Drrtt..
Ponsel yang kutaruh di atas meja bergetar,menggangguku yang tengah tenang menatapi langit-langit kamar dorm. Yah.. memang aneh sih,karena secara logika apa serunya memandangi sesuatu yang kosong,yang sejak awal dilihat begitu-gitu saja tidak berubah.
Yoboseoyo ?” Hah,aku lupa melihat nama penelpon.
Ni hao,Qian-jie !!”
“Oh,rupanya kau Tao-ie,ada apa?” Memang sejak pembuatan MV Agape dan Not Alone milik Liyin-jiejie,kami berdua sudah menjadi lebih akhrab.
“Aku hanya ingin tahu kabarmu jie,kudengar kakimu terkilir.”
“Ah ne,tapi sekarang sudah membaik. Tadi saja aku sudah mulai berlatih.”
“Yak..! Kenapa jiejie malah berlatih,eoh? Apa Qian-jie siap cedera sepertiku?”
Aku tersenyum miris. Ya,aku sudah mengetahui jika Tao,Lay,dan Kai memiliki cedera kambuhan yang akan kembali saat mereka berlatih terlalu keras.
“Tenanglah,aku tidak bodoh Tao-ie.”
“Ya sudahlah jie,aku kan hanya khawatir padamu.” Hey hey,kenapa nada bicaranya seperti Krystal saat aku menolak membuatkannya makan? Oh ya,aku baru ingat kalau Tao juga maknae. Ah,kalian ini…
“Hey jangan marah! Aku hargai kepedulianmu itu. Sekarang giliranku bertanya tentang keadaanmu.” Aku berusaha mencairkan kekesalannya.
“Hhmm.. begitulah.”
“Begitu bagaimana?”
“Masa kau tidak tahu? Bukankah beritanya itu cukup heboh?”
Paboya ! Aku juga sudah tahu kalau dia cidera. Tapi yang ingin aku ketahui apakah selama comeback stage EXO,dia baik-baik saja?
“Kau kelihatan baik selama comeback.”
“Memangnya aku harus bagaimana?”
Ingatkan aku untuk mencabik-cabik boneka pandanya jika f(x) berkunjung ke dorm EXO.
“Apa kau tidak kesakitan?”
“Kai saja sanggup menahan sakitnya selama konser,masa aku tidak?”
Aku menghela napas,apa susahnya bicara dengan kalimat langsung,sih??
“Berapa lama kau merasa sakit?”
“Yang jelas tidak selama Kai.”
“YAK..!! HUANG ZI TAO,kau ingin mengerjaiku,eoh?!”
Sebuah tawa yang meledak terdengar dari seberang sana,”Ahaha.. jangan kesal begitu jie,dui bu qi  telah mengerjaimu. Tapi sungguh,aku baik-baik saja.”
“Kalau kau baik-baik saja,kenapa tadi kau mengiyakan saat aku bertanya tentang menahan sakit?” Satu dua,atur emosimu Victoria.
“Hanya sesekali saja. Baiklah jie,manager memanggilku. Pai pai..”
Ne,jaga kesehatanmu!” Dan setelahnya sambungan telfon pun terputus.
“HAHH…”
Kembali berbaring ke ranjang empuk,pikiranku melayang lagi. Kali ini tentang statusku. Statusku di sini..
Eh maksudku bukan status hubunganku,ayolah jangan salah paham,tapi statusku di negara ini,di grup ini. Mengerti kan..? Yah seseorang bernama Song Qian,gadis asal Qingdao,China memimpin sebuah grup musik Korea dibawah naungan SM Entertainment yang notabene-nya adalah salah satu agensi terbesar di Korea. Ehem! Mungkinkah pada awalnya netizen tidak menyukai posisiku sebagai leader ? Bisa jadi karena sampai detik ini aku masih mendengar orang yang tak menyukai keberadaanku di f(x) karena faktor usia. Iya iya,aku satu-satunya yang ber-line ’89,tapi apa masalahnya? Keempat dongsaeng-ku tidak mempermasalahkannya. Biarlah aku menjadi sosok ibu bagi mereka.
Huh,kadang aku salut pada diri sendiri. Coba pikir,siapa saja artis SM yang akhir-akhir ini mengeluarkan lawsuit kurang ajar itu? Right ! Kris,ah maksudku Wu Yi Fan,Luhan,dan Hangeng. Memang Jessica juga sudah bukan bagian dari agensi tapi dia kan,lain cerita. Dan di tengah semua itu aku masih bertahan di sini tanpa ada kabar angin yang mengatakan Victoria Song akan mengundurkan diri. Seandainya aku ikut mengundurkan diri.. apa jadinya? Ah,yang jelas f(x) tak akan bubar,EXO-M yang dua kali kehilangan leader  saja masih kokoh berdiri. Aduh.. aku jadi ingin menangis mengingatnya.
Jujur semua itu berefek pula padaku. Seperti Krystal yang bahkan sampai pingsan di panggung tak lama setelah eonni-nya tak lagi di agensi. Untung saja efeknya tidak sampai membuat member lain histeris ingin menyeretku ke rumah sakit jiwa. Tapi.. bagaimana ya menjelaskannya. Intinya aku sangat sedih. Ada saat-saat dimana aku terbayang grup mereka dengan formasi lengkap. Malam dimana aku terisak tanpa suara. Aku tidak tahu kenapa namun ya.. semua ini menorehkan luka di dalam hatiku. Walau secara harfiah ini tak terlalu berhubungan denganku. Namun secara ikatan persaudaraan yang entah kapan kubentuk,itu cukup memperngaruhiku. Karena kita sama-sama berada jauh dari rumah,baiklah member lain juga jauh dari rumah,tapi kami harus pergi ke bandara dulu untuk sampai ke rumah. Kami juga harus mempelajari bahasa asing yang mungkin sewaktu kecil tak pernah terbayang akan memperlajarinya. Kami harus bertatapan dengan orang-orang yang memandang penuh pesimis ke arah kami. Kami diwajibkan tersenyum saat ada yang merendahkan kampung halaman kami. Kami bekerja lebih keras dibanding kawan-kawan kami yang berkewarganegaraan asli. Yeah,kami dianggap orang asing. Dan aku tidak bodoh untuk tahu bahwa masih ada yang berpikiran begitu.
Kadang aku ingin meledak. Berteriak sekeras-kerasnya. Mempertanyakan keberadaan kami. Menantang orang-orang yang merendahkan kami. Memang apa salahnya sih,berkarier di luar negeri,hah?! Kami tidak sekalipun menggangu kalian. Apa kalian menganggap kami mengotori kesucian negara? Bukankah ada juga warga negara kalian yang tinggal di negeri kami? Bukankah kita berada dalam satu benua? Ya,kita semua orang Asia! Kami juga manusia. Kami juga ingin merasakan damai. Kami di sini bukan melakukan kejahatan,kami berkarya,membawa nama negeri ini dan negeri kami. Kita memang berbeda negara,tapi kita sama-sama manusia bukan? Sama-sama bernapas menggunakan hidung dengan oksigen yang berasal dari paru-paru. Memang kami bernapas dengan jantung eoh? Sehingga keberadaan kami pantas dipermasalahkan? Bukankah di sekolah-sekolah sering diajarkan bahwa rasis adalah perbuatan yang melanggar Hak Asasi Manusia? We Are Human Too..!!!
Air mataku mulai mengalir,tak kusangka pergolakan batinku sekejam ini memperlakukanku. Ya,aku sedih tapi bukan berarti aku merasa sebagai artis termalang di dunia. Aku malah merasa sebagai iron girlband member . Ahaha… Benar bukan? Untuk apa lama-lama meratapi hidup? Bukankah cepat atau lambat kita harus bangkit? Aku tahu ini berat karena aku sendiri juga sering mengalami kesulitan.
EONNI…!!!”
Pasti Krystal dan penyebabnya pasti Amber,si tomboy itu. Siapa lagi memangnya.
“Apa yang terjadi di sini?” Tanyaku setenang mungkin walau tanganku sudah gemas ingin mengaak-acak rambut si tomboy tersebut.
“Amber-eonni  mengirim pesan kepada Minhyuk-oppa melalui ponselku. Ditulis bahwa aku menyukainya,itu kan tidak benar… Ah eonni  tolong aku…!!” Rengek Krystal,campuran panik dan ingin menangis. Apa jangan-jangan dia malu perasaannya diketahui sang pangeran? Aduh kenapa justru berpikir yang tidak-tidak.
“Hey Amber,aku akan mengirim pesan kepada Henry-sunbae bahwa kau menyukainya,” Ucapku santai.
“Lah kok,oh kenapa jadi begini…?” Amber frustasi seketika sementara Luna yang sedari tadi menonton langsung terbahak.
Aku menoleh menatap Luna,”Kau juga turut serta?”
Jawabannya sudah bisa kutebak.
“Aku diam saja sedri tadi. Amber-eonni  yang melakukannya.”
Ditambah bumbu-bumbu wajah memelas,membuat Amber menghadiahinya tatapan habis-kau-nanti. Yang ditatap masih setia memasang wajah malaikat.
“Ayolah kalian,bagaimana jika nanti aku tidak di sini lagi?”
Hening. Semuanya terpaku sampai mulut Krystal membulat penuh.
Ups,sepertinya salah bicara akibat acara merenung mellow-ku tadi.
Eonni  mau pergi kemana?” Amber murung seketika.
“Apa eonni  lelah mengurusi kita?” Luna menundukkan kepalanya.
“Nanti siapa yang membelaku jika Vic-eonni pergi?” Si maknae justru nyaris menangis.
Mereka tidak rela aku pergi. Mereka membutuhkanku. Mereka menginginkan aku tetap di sini. Karena memang ya,tidak semua membenci keberadaanku di grup ini.
“Aku tidak pergi kemana-mana,tadi salah bicara saja. Percayalah!” Ucapku berusaha menenangkan mereka.
“Hey sweety,uljima ne ? Kemana sosok anggunmu,hem?” Kurangkul Krystal sambil menggodanya. Dia mulai tertawa kecil.
“Victoria-eonni..!!”
BRUK..
Tubuhku terdorong ke belakang setelah Amber dan Luna memelukku tiba-tiba. Mungkin setelah ini aku harus menambah berat badan.
Saranghaeyooo…”
Saranghaeyo dongsaeng...”
KRING KRING…
“Bukannya itu opening MV kita?” Tanya Amber polos.
“Itu telfon! Angkatlah…” Luna berdecak kesal sedangkan Amber tertawa-tawa seraya mengangkat telfon.
Yoboseoyo ?”
“…………”
“HEI,INI SULLI! SEMUANYA KEMARI..!! HOYY.. KAU CHOI JINRI!”
Betapa gembiranya aku hari ini.



1 komentar:

  1. kamumah pasti keren kak kalo nuliss. hihi :3 eh btw, aku request ff kaisoo dong. apakek genre-nya brothership juga gapapa deh~ tapi aku lebih suka kalo romance. eh tapi kalo kamu gasuka kaisoo romance gpp. pokoknya aku mau request. titik.

    BalasHapus